Kamis, 29 Juli 2010

U P I L

Bangun tidur ngupil,lagi bengong ngupil,sepi dikit ngupil,celingak-celinguk liat-liat kondisi,apakah ada org disekitar lo,klo ga ada..mekarin idung,,kasih jari telunjuk,buat yg idungnya normal,masukin kelingking buat yg lobang idungnya sempit,,langsung dikorek-korek itu idung,dari langit-langit idung,sampai ke dasar idung,semua dikorek-korek,,sampe mangap-mangap nyari upil,buat yg kuku nya panjang lebih mantep,upil gampang diraih,kadang-kadang bulu idung suka ikut kebawa,
Menurut Tololpedia Upil adalah nama sejenis merchandise yang bisa anda dapatkan apabila berhasil melakukan sebuah ekspedisi di hidung. Berbentuk seperti kristal padat berwarna agak keabu-abuan, sebutir upil biasanya memiliki komposisi berupa debu, ingus yang telah mengeras, dan bulu hidung. Jika kita beruntung, terkadang pada upil yang berhasil dikeruk dari dalam hidung mengandung sedikit ingus yang masih kental.
Kegiatan explorasi upil telah sampai saat ini telah menjadi fenomena dasyat yang dilakukan hampir seluruh umat manusia. Tidak ada kegiatan lain yang lebih menyenangkan selain ngupil. Dan setelah dilakukan penelitian, ternyata ngupil merupakan sebuah kewabian dari setiap manusia. jika dalam jangka panjang seorang manusia tidak ngupil, maka dia akan rentan terhadap penyakit "upilus nyangkutus"

istilah upil digunakan untuk menyebut kotoran yang berada di dalam lubang hidung. Kotoran itu sendiri berasal dari sisa-sisa cairan lendir hidung (jawa: umbel) dan juga dari kotoran debu luar yang masuk ke dalam lubang hidung dan menempel di dinding-dinding, pil biasanya merupakan sisa lendir hidung yang telah mengalami pemadatan atau pengerasan. Terutama bagi orang yang sedang berada di dalam proses penyembuhan pilek, dijamin banyak upil di hidungnya. Atau seseorang yang usai menonton konser musik di lapangan terbuka yang berdebu, dipastikan banyak debu yang mengerak di dinding-dinding lubang hidungnya.
Upil juga tersedia di dalam berbagai bentuk ukuran, warna, bau, rasa, serta tingkat kekerasan dan kekenyalan. Hal ini tergantung proses fisika-kimia yang terjadi, yakni menyangkut struktur kimia-fisika dan reaksi kimia-fisika dari zat dasar pembentuk upil yang saling berinteraksi, dan juga faktor lingkungan yang membentuknya. Misalnya, proses pemadatan-perenggangan lendir hidung dipengaruhi unsur kimia penyusun lendir, suhu tubuh orang bersangkutan, dan juga kecepatan angin yang bertiup di dalam lubang hidung. Maka terdapat upil yang besar maupun kecil, berwana-warni, dan keras maupun lembek. Namun biasanya, rasanya tetap sama: asin! Tak percaya?
Orang tahu adanya upil karena ia merasa adanya ganjalan dan risih di dalam lubang hidung. Ia juga merasakan adanya hambatan aliran udara yang keluar masuk melalui hidung. Setelah diraba dengan jari tangan, ia mendapati benda-benda asing yang menempel di dalam dinding-dinding lubang hidung, yang itu bukan merupakan bagian anatomi dinding lubang hidung. Benda asing itu adalah kotoran yang menempel di dinding lubang hidung atau upil.
Selain rasa risi yang terus menggangu hidung, upil juga dapat menghambat aliran udara yang masuk melalui hidung, sehingga pasokan oksigen ke dalam tubuh juga terganggu. Bukan itu saja, upil yang besar, apalagi tidak beraturan bentuknya, akan terlihat ke luar lubang hidung, sehingga menimbulkan rasa malu pemiliknya dan membuat jijik orang lain yang melihatnya. Oleh karena tuntutan pribadi (risi, gangguan pernafasan, dan malu) dan tuntutan sosial (jijik) tersebut, maka seseorang biasanya segera membersihkan upil, dan proses ini disebut ngupil atau uthik-uthik upil.
Sisi positif U P I L
Upil itu sendiri terbentuk dari kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung melalui proses pernapasan. Debu dan kotoran yang masuk ke hidung ini akan disaring oleh filter atau bulu-bulu hidung. Kotoran yang tidak tersaring akan ditangkap oleh lendir yang ada dihidung. Lama kelamaan lendir ini akan mengeras dan terbentuklah upil.
“Makan upil kering adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis itu masuk akal dan hal yang wajar untuk dilakukan. Dalam sistem kekebalan, hidung adalah filter yang menyaring banyak bakteri menjadi satu dan ketika campuran ini tiba di usus akan bekerja seperti obat,” kata Prof Bischinger.
“Obat moderen selalu berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan metode yang jauh lebih rumit, orang-orang yang mengupil dan memakannya secara alami mendorong sistem kekebalan tubuh mereka secara cuma-cuma,” imbuhnya.
Mengupil merupakan kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran. Hal ini tentu saja membuat seseorang bisa bernapas lebih baik karena tidak ada yang menghalangi jalur pernapasan.
Prof Bischinger menunjukkan saat masih kecil anak-anak senang untuk mengupil hidungnya sendiri. Tapi saat beranjak dewasa kebiasaan ini mulai terhalang oleh adanya tekanan dari masyarakat yang menganggap hal tersebut adalah suatu tindakan menjijikkan dan anti-sosial.
Hasil ini memang cukup mencengangkan, karena selama ini orang menganggap kalau upil adalah suatu kotoran yang harus dibuang dan bukan untuk dikonsumsi. Tapi bagi Prof Bischinger, upil juga bisa bertindak sebagai vitamin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dr. Agus Subagio, Sp THT, dokter spesialis THT yang praktik di RS Puri Indah Jakarta mengaku tidak bisa memberikan komentar apakah penemuan ini terbukti menyehatkan atau tidak. Namun diakui Dr Agus bahwa Prof Bischinger adalah orang yang sangat disegani di dunia medis karena banyak penemuannya yang bermanfaat.
Prinsip dari NGUPIL adalah sama yg seperti yang Michael Jackson bilang dalam salah satu Hitsnya..
“Don't Stop Til You Get Enough”

Selasa, 27 Juli 2010

Bahagia itu baik,karena yang lain itu buruk

mamah saya,berulang Tahun saat ini,27 July 2010,membuatnya senang
adalah alasan saya seperti sekarang ini,untuk tetap terus mengusahakan
yg baik untuk kehidupan saya,,Tuhan saksi saya,dimana saya mencoba
untuk membahagiakan org disekitar saya,detik ini,otak dan pemikiran
saya berputar 180 derajat,tentang membahagiakan org disekitar
saya,tiap kali saya mencoba bertindak untuk kebaikan org lain,saya
selalu dihadapkan oleh masalah baru yg hrs saaya hadapi, badan saya
cuman satu,otak didalam kepala saya untuk berpikir,ttg apa yg hrs menjadi prioritas hanya
satu,tangan untuk bertindak hanya dua,,Jika memungkinkan,saya ingin
dibagi badan dan pikiran saya ini,sungguh saya hanya ingin
membahagiakan mereka2 itu,sungguh demi Tuhan,Tuhan saksi pemikiran
saya..sperti ini,skrg,saat ini,satu badan saya ini,lagi-lagi tdk dapat
merangkul semua tujuan saya,slalu terdapat kekurangan dan bahkan tdk
sama sekali berarti atas smua usaha saya ini,kadang hal-hal seperti
ini,membuat saya pesimis,mengeluh kepada Tuhan,,ttg smua hal
ini..seperti skrg ini,siapa yg perduli ttg hal-hal yg hendak dan
rencana yg tdk terlihat secara kasat mata yg akan saya lakukan??

Terlalu mengagungkan materi untuk selalu kita pakai pada saat mencoba untuk dapat membahagiakan orang lain, bukanlah suatu pola pembelajaran yang baik dan dapat kita terapkan di setiap kesempatan.

Apabila kita bisa membahagiakan orang lain, itu sama artinya kita perduli kepada orang lain. Kita tidak menutup diri kita dan pintu hati kita akan kondisi orang lain.

Kita menyatakan kasih kita, dan berharap, orang lain itu dapat bahagia oleh karena pemberian atau perbuatan tulus yang kita lakukan.

Landasan dasarnya adalah kasih. Kemudian kita bawa serta ketulusan (keinginan untuk membahagiakan orang lain itu datangnya harus dari hati), dan terkadang pula, perlu ada pengorbanan (pada situasi atau kondisi tertentu).

Tanpa dilandasi oleh adanya keinginan besar untuk mengasihi orang lain dengan tulus didalamnya, kita tidak bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain.

Bagaimana caranya agar kita bisa melakukan sesuatu untuk membahagiakan orang lain dengan penuh kasih dan tulus, hingga pada akhirnya kita bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain untuk kebahagiaannya?

Jangan pernah berhitung, jangan pernah melihat siapa orang yang akan kita berikan satu kebahagiaan, dan lakukan segala sesuatunya dari dasar hati. Agar kita terbiasa untuk bisa melakukannya, berlatihlah dalam banyak kesempatan yang memungkinkan diri kita dapat membahagiakan orang lain.

Satu hal lainnya, jangan pernah menunggu orang lain mengucapkan terima kasih atas tindakan yang kita lakukan untuk membahagiakan orang lain, karena terkadang, ketika kita tidak menerima ucapan terima kasih itu, yang timbul kemudian, adanya ketulusan itu tiba-tiba sirna dalam sekejap waktu.

Ada kecenderungan, seseorang yang sedang berbahagia, terkadang lupa untuk langsung mengucapkan kata : terima kasih. Namun ia akan menyampaikannya di lain kesempatan, atau bahkan mengganti ucapan terima kasih itu dengan berupaya membahagiakan diri kita pada saat kita membutuhkan suasana hati dan pikiran yang bahagia
Jadi,mulailah berpikir optimis pada diri sendiri dan terhadap orang lain,,satu tindakan kecil yg buruk yg org lain perbuat untuk anda,belum cukup untuk menilai personality orang tersebut,terhadap anda.

Jumat, 09 Juli 2010

a father

Ya Tuhan,,saya sekarang duduk sendiri disini,dengan segala keangkuhan yang saya rasakan sekarang,, rasa emosi yg memuncak,,kepenatan yg luar biasa kekuatanya,,disaat hal-hal baik menjadi sangat menjauh dari harapan yg terlalu saya tinggikan Ya hari ini,kemarin dan saya tidak berharap untuk besok saya merasakan hal-hal seperti ini lagi.Disaat saya mulai menyalahkan Tuhan atas keadaan ini,adalah awal dai kejatuhan naluri saya sebagai manusia.Maafkan saya Tuhan,saya sudah terlalu sering menyalahkan diri saya,maka saya berhenti menyalahkan diri saya,lalu menyalahkanMu,maaf Tuhan..
Ketakutan pertama saya,,saya selalu dibayangi,kehilangan org tua saya dalam waktu dekat ini,,saya benci sekali membicarakan masalah ini,saya takut kehilangan mereka,saya tidak mau mereka mendahului saya,,saya mau duluan ke tempatMu,maaf saya terlalu naïf dalam hal ini,krn kecintaan saya terhadap mereka,tiap malam membayangkan nya saja menggalaukan saya tiba-tiba,ada apa ini sebenarnya,saya ingin mengungkapkan ini tp berat sekali buat saya Papah saya,lelaki terbaik dalam hidup saya,tidak pernah mengeluh tentang apapun,tidak seperti saaya,,tanggung jawab yg dia berikan untuk keluarga ini sangat luar biasa,memang hal apapun yg saya lakukan untuk menyenangkan papah saya,tidak pernah cukup,tidak cukup karena,memang dia bukan org yg seperti itu,tidak ekspresif terlalu pragmatis,ya seperti itulah dia,sekarang papah saya sudah terlihat tua,dan saya baru menyadari nya dewasa ini..saya bersumpah saya akan menyenangkan papah saya sesuai apa yg di otak saya saat ini,
“i can be a Father someday but it takes a hundred years
maybe, to be a great father like u now”