Jumat, 21 Mei 2010

Feromone diselingkuhkan

feromon (pheromone) berasal dari bahasa Yunani yaitu phero yang artinya membawa dan mone yang berarti sensasi. Definisi dari senyawa feromon adalah suatu zat kimia yang berasal dari kelenjar endoktrin dan dimiliki oleh semua makhluk hidup untuk mengenali jenisnya, lawan jenisnya, individu lain di luar dirinya, dan kelompok lain. Zat ini sangat membantu di dalam proses reproduksi makhluk hidup.
Pada manusia, zat feromon ini dihasilkan oleh kelenjar endoktrin yang berada di ketiak, wajah, kulit dan kemaluan. Senyawa pheromon ini akan aktif ketika yang bersangkutan telah memasuki usia yang cukup (baligh). Zat feromon bersifat kasat mata atau tidak terlihat, tidak memiliki ukuran, tidak dapat dirasakan oleh panca indera manusia dan mudah menguap.
Zat feromon paling sering dikeluarkan oleh tubuh saat tubuh berkeringat dan juga dapat tertahan di dalam pakaian.
Banyak ahli mengatakan bahwa senyawa pheromon memiliki andil dalam menimbulkan rasa ketertarikan kepada lawan jenis. Rasa sayang, cinta, gairah seks, rindu di timbulkan oleh senyawa pheromon.

Perasaan jatuh cinta ini selang beberapa waktu akan menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini disebabkan produksi senyawa tersebut tidak berlangsung terus menerus, kemampuan tubuh menghasilkan senyawa itu mulai berkurang setelah dua sampai empat tahun. Akibatnya, rasa tertarik pada seseorang pun mulai meluntur, terutama ketika tubuh tidak lagi memenuhi kebutuhan PEA. Pada saat rasa ketertarikan itu kian meluntur, maka otak akan tetap berusaha untuk memproduksi senyawa oksitosin selama kedua pasangan berusaha untuk saling menyayangi dan setia.
“Lalu kita lanjutkan dan Hubungkan Feromone ini dengan selingkuh “
selingkuh itu katanya bukan cuma sekedar keinginan sex doang, tapi lebih dari itu, yang biasanya ini adalah masalah emosional dari diri sendiri.
ada macem2 alesan yang ngebuat seseorang itu selingkuh. setidaknya ada beberapa yang dituliskan disini:
1. kebutuhan akan apresiasi. (ini paling penting mnrt gw..)
biasanya orang klo udah ga ngrasa disayang atau diapresiasi, orang bakal nyari itu keluar dari sistem mereka, dengan kata lain dari orang lain. biasanya ini yang jadi justifikasi, “klo si dia ngasi perhatian lebih ke gw, pasti gw ga bakal cari ke orang lain.” atau “klo si dia ga bisa ngasi sayang yang gw ingin, itu hak gw dong buat nyari sayang yg gw mau ke suatu hati yang lain.” nah dengan mengalamatkan issue yang benar dalam otak dan hati, serta ketegaran hati dalam menghadapi masalah, pastinya ga bakal ada kata selingkuh dalam kamus lo.
2. balas dendam
ini mah, klo lo pernah diselingkuhin ato pun malah pernah selingkuh, siap2 kena hukum karma.. hahaha. biasanya klo dah masalah hati, dunia bisa buta n gelap bos.. jadi hati-hati klo main hati..
3. Self-destruction
ini sih buat orang2 yang minder n gengsian. biasanya klo pasangannya super ato lebih, n ga sanggup lagi buat bareng, yaaahh dari pada gengsi diputusin mending gw yang mutusin. nah cara justifikasinya yaaahhh selingkuh lah.. hahaha.. agak ga masuk akal sih menurut gw.
nah ini dia beberapa alesan yang diungkapkan.. ok lah klo masalah selingkuh mungkin lebih sulit (hahaha, nyari satu aja susaha, mo selingkuh lagi..) yang lebih gampangnya buat kita2 yang labil yang gampang ngucapin kata putus,, coba d lo ganti kata2 selingkuh diatas ma kata putus.. sama aja kan..
Jgn lo kira ini cuma masalah pacaran, suami istri, ato hubungan formal n informal antar 2 orang yang saling suka,, coba lebih diperluas lagi menjadi hubungan pertemanan yang juga mengaitkan hati2 qta satu sama lain. jgn lah gampang buat bikin kata ’selingkuh’ dengan nyakitin teman kita sndr, dgn mikir yang nggak2 ke mereka. qta semua saling ngdukung, klo satu kurang, qta yang ngisi kekurangan itu.
jadi, sebelom bertindak, coba pikiran seribu kali lagi.. dah bener tindakan yang kita mo lakuin. jangan sampe kita menyesal di kemudian hari. OK..
Jadi menurut gw hubungan Feromone dengan selingkuh adalah,ada factor dari dalam diri kita buat mencoba hal yang baru yg mana hal itu bs disalahkan secara subyektif,,hal ini didapat bukan dr keinginan kita tp jg berasal dr harafiaf hormone kita,factor ketidaknyamanan dengan pasangan ,jenuh,atau segala macamnya,dapat disadur menjadi suatu keinginan untuk selingkuh,mau bagaimana pun,selingkuh tidak pernah dapat dibenarkan,,
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar