Senin, 24 Mei 2010

perilaku baik menjadi baik

Lagi-lagi gw nemuin suatu “hal baru” menurut pemikiran gw,dari pengalaman org terdekat gw,dimana Tuhan memberikan hal-hal baik ke dia,dalam keadaan dimana,gw melihat dia memandang Tuhan,hanya sebagai”Tuhan”,bukan sebagai tempat mencari pengaharapan,dia tidak berharap hanya meminta,dia tidak mengeluh ke Tuhan,tapi hanya bercerita, ,yang dia percaya,cumin satu hal,Tuhan itu akan berbuat dan memberi yang terbaik untuk hamba Nya.. Antara teori dan praktikal moral kita terhadap Tuhan dibarengi dengan argument kita terhadap makna “baik”.Cara menjadi “baik” terhadap individu ,tidak sejalan dengan perilaku baik kita terhadap Tuhan,terhadap manusia perilaku baik itu,secara abstrak dapat dijalani dengan gampang,keindahan berbuat sesuatu antar pribadi manusia lain,dapat dijalani dengan gampangnya.Hanya dengan dialog yang satir, ironik, sekaligus parodik, dalam menyikapi kebijakan yang mengatur batasan-batasan moral dan susila kita sudah dapat di katakan sebagai “orang baik”.Bagaimana dengan orang yang tidak dapat melakukan “hal-hal baik itu”, Penghakiman perilaku yang “dianggap”tidak baik tersebut diwarnai banyak kritikan, olok-olok, dan cemooh seputar kontroversi perilaku orang tersebut.
Apakah manusia yang baik itu harus dilihat dari satu aspek perspektif saja?menurut gw,pemahaman tentang “orang baik” itu hanya dilihat dari Kecermatan seseorang untuk berbuat baik,Begitu lo memahami bagaimana cara mengeluarkan apa yang hal-hal baik dari diri lo, Anda akan mendapatkan bahwa orang lain juga kelihatan lebih baik. Temukanlah orang yang selalu lo inginkan untuk menjadi Kepribadian yang baik.
Kalau kita semua seperti telur yang identik hanya berbentuk bulat, lalu telor tersebut bs menjadi anak ayam yang manis/ ayam jago yang gagah dalam sekejap mata, tetapi kita semua berbeda. Kita semua dilahirkan dengan rangkaian kekuatan dan kelemahan kita sendiri, dan tidak ada rumus ajaib yang bisa bekerja seperti mukjizat bagi kita semua. Sebelum kita mengenal kebaikan diri kita, kita harus melihat apa yang dianggap Tuhan itu baik,menurut gw,kebaikan menurut Tuhan,adalah kebaikan yang didasarkan pada niat kita unutk benar-berbuat baik,dengan berbuat baik terhadap orang lain,benar-benar baik dalam keadaan yang sebenar-benarnya,gak pernah berniat untuk jahat terhadap orang lain,gak pernah berniat menjatuhkan orang lain,cara berperilaku benar-benar baik menurut pandangan gw, adalah dengan berperilaku dengan melihat karakter sesorang,menurut Hipocrtaes,seorang ahli kedokteran pada jaman masehi yang lampau,ia membagi karakter orang menjadi 4,yaitu :


“*SANGUINIS
Kepribadian Sanguinis "Populer" ( Ekstrovert – Membicara – Optimis )

*MELANKOLIS
Kepribadian Melankolis "Sempurna" ( Introvert – Pemikir – Pesimis )

*KOLERIS
Kepribadian Koleris "Kuat" ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )


*PHLEGMATIS
Kepribadian Phlegmatis "Damai" ( Introvert – Pengamat - Pesimis )


Dari 4 karakter dasar yang telah ditemukan oleh Hipocrates, dari hal-hal diatas,lo bs liat karakter lo dan lo dapat mengerti karakter orang-orang terdekat lo,karena dengan lo bner-bener berbuat baik buat orang yg lo sayang,lo bs memulai untuk berbuat baik ke orang lain,dengan penilaian berbuat baik yang sebenernya dimata Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar